Diluncurkan, tiga film pendek tentang manfaat program pemagangan bagi bisnis dan kaum muda

ILO bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mempromosikan manfaat program pemagangan berbasis industri melalui serangkaian film pendek.

News | Jakarta, Indonesia | 13 March 2023
Pemutaran film pemagangan untuk mempromosikan program pemagangan berbasis industri. (c) ILO/F. Latief
“Saya mendapatkan posisi saya sebagai staf pembelian di PT Panasonic Manufacturing Indonesia karena saya mengikuti program magangnya. Bahkan saya sempat melanjutkan program magang ke Jepang dan sekarang bisa memiliki kehidupan dan masa depan yang lebih baik,” ujar Akhmad Riadi.

Saya mendapatkan posisi saya sebagai staf pembelian di PT Panasonic Manufacturing Indonesia karena saya mengikuti program magangnya. Bahkan saya sempat melanjutkan program magang ke Jepang."

Akhmad Riadi
Hal serupa juga dirasakan oleh Elegia Pertiwi yang mengikuti program pemagangan di Abuba Steak. Setelah mempelajari tentang pekerjaan sehari-hari di restoran selama pemagangan, dia bersaing dengan pekerja senior lainnya untuk mendapatkan posisi di Departemen SDM. “Keterampilan dan pengetahuan yang saya peroleh selama program magang telah membantu saya mendapatkan posisi permanen sebagai staf SDM,” ujarnya.

Keterampilan dan pengetahuan yang saya peroleh selama program magang telah membantu saya mendapatkan posisi permanen sebagai staf SDM."

Elegia Pertiwi
Akhmad dan Elegia berbagi kisah saat pemutaran tiga film pendek tentang praktik baik program pemagangan berbasis industri yang dikembangkan bersama oleh ILO bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Perjalanan karier mereka yang sukses juga didokumentasikan sebagai salah satu film tentang manfaat program pemagangan bagi kaum muda dan pencari kerja.

Dihadiri oleh 100 perwakilan pemerintah, organisasi pengusaha dan pekerja serta perusahaan dan organisasi terkait lainnya, pemutaran film ini dilakukan di CGV FX Sudirman, salah satu jaringan bioskop terkemuka di Indonesia, pada 7 Maret. Film-film pendek ini mendokumentasikan praktik baik dari program pemagangan di lima perusahaan multinasional.

Selain itu, film-film ini menampilkan peran penting industri dalam pelaksanaan program pemagangan yang berkualitas, peran penting mentor dan manfaat yang diperoleh baik oleh perusahaan maupun peserta pemagangan untuk memastikan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia sesuai dengan kebutuhan industri. Mereka juga menyoroti peran penting serikat pekerja dalam memastikan pelaksanaan program pemagangan yang berkualitas.

Diskusi interaktif bersama dengan perusahaan, pemagang dan serikat pekerja yang terlibat dalam pembuatan film ini. (c) ILO/F. Latief
“ILO sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan Kementerian Ketenakerjaan, Apindo serta perusahaan yang berpartisipasi dalam mendokumentasikan isu penting ini. Film-film pendek ini menunjukkan bahwa kita membutuhkan keterlibatan dan komitmen dari perusahaan dan lembaga terkait lainnya untuk memastikan pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang sejalan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja yang berubah dengan cepat,” ujar Maria Vasquez, Pejabat Sementara ILO untuk Indonesia.

M. Ali Hapsa, Direktur Pembinaan Diklat dan Pemagangan Kementerian Ketenagakerjaan serta Anthony Hilman, Kepala Hubungan Kelembagaan Apindo, mengapresiasi pemutaran film-film pendek tersebut. Mereka juga menggarisbawahi komitmen pemerintah dan pengusaha untuk memastikan daya saing kaum muda dan pencari kerja Indonesia melalui program pemagangan.

Kami berharap praktik baik ini dapat direplikasi secara luas oleh perusahaan lain dari berbagai sektor industri dan dukungan yang diberikan oleh serikat pekerja dapat diperkuat oleh semua konfederasi serikat pekerja."

Dede Sudono, Staf ILO untuk Pengembangan Keterampilan
Sementara, dari sudut pandang pengusaha, Anthony menegaskan komitmen Apindo untuk mempromosikan program pemagangan yang berkualitas bagi para perusahaan anggotanya. “Apindo berkomitmen untuk menerapkan pemagangan yang berkualitas dan kami akan terus mendukung prakarsa ini untuk mendukung perusahaan anggota kami menerapkan program ini," ia menambahkan.

“Kami terus mempromosikan film-film pendek ini kepada masyarakat luas. Hingga saat ini, film-film tersebut juga telah diputar melalui ILO TV dengan jumlah penonton yang terus bertambah sebanyak 700 dan khusus untuk film perjalanan karier sukses para pemagang juga ditayangkan Kompas TV Digital, menjangkau lebih dari 1.200 penonton. Kami berharap praktik baik ini dapat direplikasi secara luas oleh perusahaan lain dari berbagai sektor industri dan dukungan yang diberikan oleh serikat pekerja dapat diperkuat oleh semua konfederasi serikat pekerja,” pungkas Dede Sudono, Staf ILO untuk Pengembangan Keterampilan.

Film pendek pemagangan pendek dapat dilihat di bawah ini:

Pemagangan industri cetak tenaga kerja kompeten


Mentor andal, pemagang kompeten



Terampil dan sukses lewat pemagangan