Indonesia dan Australia menggali kemitraan untuk mengembangkan keterampilan digital
Perkembangan pesat teknologi digital membutuhkan kapasitas teknis yang mumpuni agar mampu beradaptasi dengan perubahan. Indonesia dan Australia menggali kemitraan untuk memperkuat keterampilan digital lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi Indonesia.
Melalui kerja sama dengan Pemerintah Australia ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi, khususnya untuk keterampilan TIK, agar dapat melahirkan sumber daya manusia yang kompeten, terampil dan berdayasaing sejalan dengan kebutuhan industri serta pertumbuhan wirausaha baru di bidang TIK."
Wikan Sakarinto, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Wikan Sakarinto, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menegaskan bahwa Indonesia sedang membangun infrastruktur digital terpadu sebagai upaya mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0. “Namun, peningkatan kualitas keterampilan digital juga penting mengingat permintaan dan ketersediaan talenta digital masih belum berimbang. Melalui kerja sama dengan Pemerintah Australia ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi, khususnya untuk keterampilan TIK, agar dapat melahirkan sumber daya manusia yang kompeten, terampil dan berdayasaing sejalan dengan kebutuhan industri serta pertumbuhan wirausaha baru di bidang TIK,” kata dia.
Kami menyambut baik kesempatan untuk dapat meningkatkan potensi sumber daya manusia Indonesia dengan berbagi pengalaman kami dalam mengembangkan komponen keterampilan digital ke dalam lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi Indonesia."
Rebecca Hall, Komisioner Victoria untuk Asia Tengara
ILO pun telah mengakui semakin besarnya permintaan terhadap keterampilan digital di dunia kerja. Sejumlah prakarsa telah dilakukan baik di tingkat global, regional maupun di tingkat nasional untuk mempersiapkan para Negara Anggota dalam menghadapi cepatnya perubahan ketenagakerjaan dan usaha.
Saya berharap acara ini dapat menjadi awal yang baik untuk kerja sama di masa-masa mendatang di antara lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi kedua negara."
Michiko Miyamoto, Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste
Australia telah banyak berinvestasi dalam pembelajaran daring selama beberapa dasawarsa belakangan ini. Karenanya seminar ini menghadirkan praktik-praktik baik dari Victorian Technical and Further Education (TAFE) dalam membangun sistem pembelajaran jarak jauh dan digital sebagai cara yang efektif untuk menjalankan pelatihan dan pendidikan bagi para siswa secara lebih luas dengan biaya rendah. Kerja sama yang juga mungkin dilakukan adalah siswa-siswi dari Indonesia kemungkinan dapat mengakses pelantar pembelajaran dan konten daring yang ada dari lembaga TAFE di Victoria.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kontak:
C. Hirania WiryastiStaf ILO untuk Keterampilan Digital dan Pembelajaran Jarak Jauh
Surel: wiryasti@ilo.org
Gita F. Lingga
Staf Komunikasi ILO
Surel: gita@ilo.org
Ayunda Eka Pratama
Staf Komunikasi ILO untuk Pengembangan Keterampilan
Surel: pratama@ilo.org