Perempuan dalam STEM
Memperkuat kemampuan kerja perempuan muda di sektor STEM
ILO mendukung partisipasi perempuan yang lebih besar dalam digitalisasi. Tiga perempuan muda berbagi kisah perjalanan mereka dalam memperkuat kemampuan kerja dan daya saing demi masa depan yang lebih baik.

Kemajuan teknologi telah menjadi kebutuhan dan sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. Karenanya saya ingin membantu usaha mikro, kecil dan menengah di kampung halaman saya di kabupaten Rembang untuk lebih mengenal dan memanfaatkan pemasaran digital."
Nurul Afifah Muthoharoh
“Kemajuan teknologi telah menjadi kebutuhan dan sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. Karenanya saya ingin membantu usaha mikro, kecil dan menengah di kampung halaman saya di kabupaten Rembang untuk lebih mengenal dan memanfaatkan pemasaran digital. Saat ini, pengusaha lokal yang memanfaatkan teknologi ini masih terbatas,” cetusnya.

Dia juga memiliki impian baru membuat aplikasi yang komprehensif untuk melakukan penjualan secara elektronik. “Program pelatihan ini mendorong terciptanya target baru sesuai dengan minat saya. Aplikasi tersebut akan mencakup sistem yang mengelola dan memastikan semua jenis pembelian dan transaksi,” tambahnya.
Pengembangan web selalu menjadi minat saya. Program pelatihan ini telah mengajari saya aplikasi baru seperti Laravel yang telah memperkuat keterampilan pengembangan web saya."
Sabrina Syaugi
“Semakin banyak perempuan harus menjadi bagian dari bidang dan pekerjaan terkait STEM, terutama mengingat partisipasi perempuan masih jauh lebih rendah dibandingkan laki-laki. Karenanya saya bercita-cita menjadi mentor dan memberikan program pelatihan terkait teknologi bagi perempuan. Perempuan juga harus menjadi bagian dari kemajuan teknologi,” tandasnya.
Keterampilan lunak sebagai keterampilan abad ke-21

Kami juga belajar bahwa keterampilan lunak ini merupakan kunci bagi untuk menjadi tangguh dan profesional."
Muflikhah Isna Nur Aini
“Kami ditugaskan untuk menyelesaikan tugas dengan berbagai fitur dan menggunakan pelantar dengan tingkat kesulitan tertinggi dalam waktu singkat. Pada saat yang sama kami juga belajar bagaimana menjadi kreatif, mandiri dan fokus. Kami juga belajar bahwa keterampilan lunak ini merupakan kunci bagi untuk menjadi tangguh dan profesional,” tuturnya.
Itulah mengapa kami juga terfokus pada penguatan keterampilan lunak para peserta dalam pelatihan pengembangan web. Keterampilan ini banyak diminati karena semakin banyaknya pekerjaan yang tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis tetapi juga keterampilan lunak yang tidak dapat digantikan oleh teknologi."
Siska Oetami, pendiri Clevio Coder Camp
“Itulah mengapa kami juga terfokus pada penguatan keterampilan lunak para peserta dalam pelatihan pengembangan web. Keterampilan ini banyak diminati karena semakin banyaknya pekerjaan yang tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis tetapi juga keterampilan lunak yang tidak dapat digantikan oleh teknologi,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Samuel Lauw, CEO Axioo yang juga merupakan perwakilan industri, mengatakan bahwa industri saat ini cenderung lebih terfokus pada keterampilan lunak. Keterampilan lunak juga merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan perubahan baru. “Keterampilan lunak seperti kemauan untuk belajar misalnya merupakan keterampilan dasar yang membuat manusia selalu mendahului kecerdasan buatan dan otomasi,” pungkasnya.
Kegiatan ini dilakukan oleh ILO melalui Program Kesiapan dan Pengembangan Tenaga Kerja Perempuan dalam STEM, didanai oleh JP Morgan Chase Foundation, yang bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan non-teknis dan teknis terkait STEM, kemampuan kerja dan kepemimpinan.bagi perempuan di Thailand, Indonesia dan Filipina.