COVID-19: Mempromosikan pengembangan keterampilan

Mempromosikan pemagangan berbasis perusahaan yang berkualitas

Pandemi COVID-19 saat ini telah mengubah cara hidup orang sehari-hari. Selain sebagai krisis kesehatan global, pandemi ini juga merupakan krisis sosial dan ekonomi yang besar, dan terkait dengan pekerjaan serta pendidikan, ini telah mempengaruhi cara kita bekerja dan belajar dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

News | Jakarta, Indonesia | 15 May 2020
Program pemagangan berbasis industri (c)ILO/E. Novitasari
Untuk memastikan kesiapan program dalam pengembangan keterampilan selama dan selepas wabah COVID-19, Kementerian Ketenagakerjaan, dengan dukungan dari ILO, terus memperkuat peran mentor dalam program pemagangan melalui pelatihan daring tentang keterampilan pedagogi. Mentor merupakan salah satu komponen kunci dalam program pemagangan yang berkualitas.

Program ini juga merupakan tindak lanjut dari peraturan pemerintah No. 45/2019 tentang pengurangan pajak bagi perusahaan yang mendukung program pemagangan dan mempromosikan keterlibatan industri yang lebih besar dalam memastikan kelancaran transisi dari sekolah ke dunia kerja.

Lokakarya validasi webinar dilakukan pada 11-13 Mei untuk meninjau rancangan kurikulum keterampilan pedagogi bagi mentor industri dalam program pemagangan perusahaan. Sekitar 25 peserta kunci, mewakili Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendidikan, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Gerakan Nasional Kompetensi Indonesia (GNIK) dan konfederasi-konfederasi serikat pekerja, ikut berpatisipasi.

Kita perlu terus melibatkan industri agar mau terlibat dalam pengembangan keterampilan sebagai upaya mempersiapkan tenaga kerja Indonesia yang berkualitas, khususnya kaum muda, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan industri."

Tauvik Muhamad, manajer proyek pengembangan keterampilan ILO
Kurikulum keterampilan pedagogi yang sudah final akan digunakan sebagai alat pelatihan bagi perusahaan untuk memastikan kualitas dan kompetensi mentor mereka dalam melakukan dan mengelola program pemagangan yang berkualitas. Dengan memiliki mentor yang berkualitas, diharapkan perusahaan dapat memastikan kualitas program pemagangan mereka sesuai dengan standar nasional karena keterampilan pedagogi untuk mentor bersifat wajib.

Sebagai tanggapan terhadap pandemi COVID-19 dan untuk memastikan cakupan nasional dari kurikulum keterampilan pedagogi, pelatihan keterampilan pedagogi akan dilakukan secara daring melalui platform pendidikan digital Kementerian Ketenagakejaan sebagai pelengkap dari pelatihan tatap muka saat ini. Peluncuran pelatihan daring dijadwalkan pada bulan September 2020. Keterlibatan yang lebih besar dari sektor swasta dan industri pun dapat mendukung pencapaian target pemerintah sebanyak 410.000 peserta magang.

“Pengembangan keterampilan melalui program pemagangan dan pembelajaran digital menjadi salah satu prioritas program ILO di Indonesia. Kita perlu terus melibatkan industri agar mau terlibat dalam pengembangan keterampilan sebagai upaya mempersiapkan tenaga kerja Indonesia yang berkualitas, khususnya kaum muda, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan industri,” ujar Tauvik Muhamad, manajer proyek pengembangan keterampilan ILO.

Dukungan ILO pada pemagangan diberikan melalui Proyek Keterampilan Industri untuk Pertumbuhan yang Inklusif. Didanai oleh Pemerintah Jepang, tahap kedua dari proyek ini bertujuan untuk mempromosikan mekanisme dan pendekatan praktis yang memungkinkan industri serta tempat kerja menjadi pendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif di kawasan Asia. Di Indonesia, proyek ini menjalin kerja sama erat dengan pemerintah, organisasi pekerja dan pengusaha.