ILO – Konfederasi Serikat Pekerja luncurkan studi terbaru tentang persepsi pekerja terhadap keberlanjutan usaha di Indonesia

JAKARTA (Berita ILO): Organisasi Perburuhan Internasional (the International Labour Organization/ILO) bersama dengan keempat konfederasi serikat pekerja (KSPSI Pasar Minggu, KSPSI Kalibata, KSBSI dan KSPI) akan menerbitkan survei terbaru berjudul “Persepsi Pekerja terhadap Faktor-faktor yang Mendukung Keberlanjutan Usaha di Indonesia” pada Kamis, 9 Februari 2012, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.

Press release | 08 February 2012

JAKARTA (Berita ILO): Organisasi Perburuhan Internasional (the International Labour Organization/ILO) bersama dengan keempat konfederasi serikat pekerja (KSPSI Pasar Minggu, KSPSI Kalibata, KSBSI dan KSPI) akan menerbitkan survei terbaru berjudul “Persepsi Pekerja terhadap Faktor-faktor yang Mendukung Keberlanjutan Usaha di Indonesia” pada Kamis, 9 Februari 2012, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta. Dilakukan untuk pertama kalinya, survei ini dilaksanakan sendiri oleh para serikat pekerja dengan bantuan lembaga riset yang berlokasi di Bandung, AKATIGA-Pusat Sosial Analisis.

Survei ini sejalan dengan Kesimpulan Konferensi Perburuhan Internasional tahun 2007 mengenai Usaha yang Berkelanjutan yang menyatakan bahwa “usaha-usaha yang berkelanjutan” mencakup elemen-elemen pembangunan yang berkelanjutan selain keberlanjutan ekonomi mereka sendiri. Keberlanjutan usaha merupakan sebuah konsep yang memadukan tiga pilar pembangunan: pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas hidup masyarakat dan masalah lingkungan.

Sebagai tindak lanjut dari kesimpulan konferensi tersebut, para konstituen ILO melakukan survei mengenai kesinambungan usaha di sejumlah negara, seperti Mongolia, Swaziland, Barbados, Ghana, Saudi Arabia dan Indonesia.

Di Indonesia, survei ini dilakukan untuk mempelajari mengenai persepsi pekerja Indonesia terhadap keberlanjutan usaha dan apa yang mereka nilai sebagai kondisi-kondisi yang menguntungkan bagi keberlanjutan usaha. Survei ini juga bertujuan untuk mengukur dan memetakan persepsi pekerja terhadap ketujuh belas kondisi yang diperlukan bagi keberlanjutan usaha yang mencakup empat elemen utama: Elemen ekonomi, politik, sosial dan lingkungan.

Survei ini mengkaji berbagai persepsi berbeda dari pekerja terhadap permasalahan perburuhan dan ketenagakerjaan, seperti di antaranya persepsi pekerja terhadap dialog sosial dan standar ketenagakerjaan internasional, peran pemerintah dan perusahaan dalam penerapan standar ketenagakerjaan, upah yang layak, kesetaraan gender, kontrak kerja tertulis dan peluang pelatihan serta peluang kerja.

Survei ini menemukan bahwa elemen sosial dan politik merupakan elemen yang paling berpengaruh dalam menciptakan lingkungan yang mendukung keberlanjutan usaha khususnya jika terkait dengan dialog sosial dan perlindungan sosial sebagai perangkat untuk menciptakan kesejahteraan pekerja. Para pekerja juga masih mempersoalkan peningkatan hak-hak kerja dasar mereka, seperti kebebasan berserikat terkait dengan masih terjadinya praktik pelanggaran terhadap serikat (union busting).

Survei pun memperlihatkan adanya penghargaan yang positif dari pihak pekerja terhadap perusahaan dalam hal penciptaan lingkungan yang membawa kesejahteraan bagi para pekerja di tingkat perusahaan melalui, misalnya, pemberian kesempatan bagi pekerja untuk berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan perusahaan dan penentuan upah yang layak. Para pekerja juga menghargai upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk menciptakan kesetaraan peluang dalam hal pendidikan dan ketengakerjaan. Penghargaan positif juga diberikan bagi para serikat pekerja untuk terus berupaya membela dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Dilakukan para anggota serikat pekerja yang berafiliasi pada keempat konfederasi sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas serikat, survei ini menjangkau 216 pekerja yang bekerja di tujuh perusahaan di wilayah Jakarta dan sekitarnya: 3 perusahaan garmen, 2 electronik dan 2 otomotif. Ketujuh perusahaan tersebut menghasilkan barang untuk pasar ekspor dan domestik.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Soeharjono
Staf ILO untuk Kegiatan Pekerja
Tel.: +62 391 3112
Email

Gita Lingga
Humas
Tel.: +6221 391 39112 ext. 115

Email