10 negara Asia Pasifik mengkaji prakarsa pekerjaan hijau (green jobs) di Konferensi Surabaya

Perwakilan pemerintah, pengusaha dan pekerja dari sepuluh negara di kawasan Asia Pasifik akan berkumpul di Surabaya, Indonesia minggu ini untuk mengkaji langkah-langkah baru menciptakan peluang kerja yang hijau.

Press release | Surabaya, East Java, Indonesia | 27 August 2012

SURABAYA (Berita ILO): Perwakilan pemerintah, pengusaha dan pekerja dari sepuluh negara di kawasan Asia Pasifik akan berkumpul di Surabaya, Indonesia minggu ini untuk mengkaji langkah-langkah baru menciptakan peluang kerja yang hijau. Meningkatnya minat kawasan ini terhadap “pekerjaan hijau atau ramah lingkungan” (green jobs) menciptakan peluang pada transisi yang adil bagi para pekerja dan pengusaha dalam mencapai perkembangan ekonomi berkarbon rendah, mampu menghadapi dampak iklim, dan ramah lingkungan.

Pemerintah Indonesian menjadi tuan rumah Konferensi Regional Green Jobs di Asia, 29–31 Agustus di Jawa Timur, yang diselenggarakan Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization/ILO). Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Dr H. A. Muhaimin Iskandar, akan membuka konferensi ini, yang diharapkan dihadiri lebih dari 80 peserta dari seluruh kawasan Asia dan Pasifik.

ILO mendefinisikan green jobs sebagai pekerjaan yang layak dan produktif yang dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, yang pada gilirannya mengarah pada usaha dan perekonomian yang berkelanjutan secara lingkungan, ekonomi dan sosial.

ILO meluncurkan Proyek Green Jobs di Asia pada 2010. Didukung melalui Kesepakatan Kemitraan antara Pemerintah Australia – ILO (2010 – 2015), tujuan utama proyek adalah mengembangkan kapasitas para konstituen ILO dan mitra nasional dengan memperkuat kebijakan dan mempromosikan kesempatan untuk green jobs di lima negara: Bangladesh, Indonesia, Nepal, Filipina dan Sri Lanka. Para peserta dari lima negara lainnya turut diundang dalam konferensi ini – China, Fiji, India, Malaysia dan Thailand.

Para delegasi akan mengkaji model lapangan kerja green jobs yang sudah teruji yang dikembangkan dari bantuan teknis Proyek ILO Green Jobs di Asia. Model-model lapangan kerja seperti ini melahirkan peluang untuk energi yang terbarukan, konstruksi yang berkelanjutan, dan daur ulang pembuangan sampah serta pariwisata. Konferensi ini akan menyoroti upaya-upaya mengarusutamakan kebijakan-kebijakan green jobs di tingkat nasional dan regional serta memperkuat komitmen para pelaku green jobs di dunia kerja. Konferensi ini pun akan mengkaji untuk menghijaukan usaha (greening enterprises) serta kesempatan kewirausahaan yang hijau dan untuk tenaga kerja muda.

Berdasarkan prakarsa kebijakan dan pelajaran dari keseluruh 10 negara peserta konferensi akan melakukan berbagi informasi mengenai berbagai kebijakan dan mekanisme pendukung yang terkait dengan green jobs dan pembangunan yang berkelanjutan. Konferensi ini pun akan mempromosikan kerjasama dan aksi antar regional untuk mengurangi kemiskinan melalui green jobs.

"Negara-negara Asia dan Pasifik telah mengidentifikasikan green jobs sebagai prioritas dalam pengembangan kebijakan pada Desember lalu di Pertemuan Regional se-Asia dan Pasifik ILO ke-15 di Kyoto, Jepang,” ujar Thetis Mangahas, Pejabat Sementara Kantor Regional ILO untuk Asia dan Pasifik. “Konferensi Green Jobs se-Asia di Surabaya mewakili peluang besar untuk melangkah maju dengan merangkul pemerintah, organisasi pengusaha dan pekerja dalam diskusi mendalam mengenai pencapaian sebelumnya serta ide-ide terbaru dalam penciptaan green jobs yang berkelanjutan di kawasan ini”.

Proyek Green Jobs di Asia merupakan bagian dari Prakarsa Green Jobs ILO, sebagai hasil dari kemitraan yang terbangun pada tahun 2007 antara ILO, Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) dan Konfederasi Serikat Pekerja Internasional (ITUC). Organisasi Pengusaha Internasional (IOE) bergabung pada 2008.

Perwakilan media Indonesia dan asing diharapkan dapat menghadiri keseluruhan seksi Konferensi. Pertemuan akan diselenggarakan di Hotel Singgasana, Surabaya.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Muce Mochtar
Proyek Koordinator Green Jobs di Indonesia
Tel.: +6221 391 3112 ext. 103
Email


Gita Lingga
Staf Komunikasi
Tel.: +6221 391 3112 ext. 115
Email